Daftar Isi:
  • Perawatan ortodontik sedang diminati oleh masyarakat Indonesia karena meningkatnya kepedulian masyarakat mengenai kesehatan gigi dan tingginya tingkat maloklusi di Indonesia. Tujuan perawatan ortodontik adalah untuk memperbaiki kelainan susunan gigi sehingga didapatkan hubungan oklusi gigi yang baik, estetik wajah, dan hasil perawatan bertahan dalam jangka panjang. Perawatan ortodontik membutuhkan prosedur yang panjang dan teknik khusus sehingga pengetahuan, sikap, dan perilaku yang baik selama perawatan sangat diperlukan. Pengetahuan, sikap, dan perilaku seseorang mengenai perawatan ortodontik dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut dan hasil perawatan ortodontik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, dan perilaku mengenai perawatan ortodontik cekat pada siswa SMA “X”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan kuesioner. Sampel penelitian ini berjumlah 81 siswa yang sedang dalam perawatan ortodontik cekat atau pernah memakai alat ortodontik cekat setelah usia 15 tahun. Kuosioner berisi sepuluh pertanyaan masing-masing untuk pengetahuan, sikap, dan perilaku. Skor dari kuesioner kemudian dihitung untuk memperoleh tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku mengenai perawatan ortodontik cekat pada siswa SMA “X”. Hasil penelitian ini menunjukkan 77,8% siswa memiliki pengetahuan yang baik mengenai perawatan ortodontik cekat, 97,5% siswa menunjukkan sikap yang baik mengenai perawatan ortodontik cekat, dan 74,1 % siswa menunjukkan perilaku yang baik mengenai perawatan ortodontik cekat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan perilaku mengenai perawatan ortodontik cekat pada siswa SMA “X” sebagian besar tergolong baik.