Perbandingan Penggunaan Self-Ligating Bracket dan Conventional Bracket terhadap Jumlah Koloni Streptococcus Mutans (Penelitian pada Pasien Pengguna Alat Ortodontik Cekat di Poliklinik Spesialis Ortodontik RSGM Maranatha)
Daftar Isi:
- Komponen bracket pada alat ortodontik cekat merupakan area retensi yang dapat menyebabkan peningkatan akumulasi plak. Bakteri Streptococcus mutans yang terdapat dalam plak adalah bakteri utama dalam inisiasi dan perkembangan lesi karies. Penggunaan self-ligating bracket memberi keuntungan berupa eliminasi dari ligatur elastomer atau kawat stainless steel yang digunakan pada conventional bracket sehingga kebersihan rongga mulut dapat lebih mudah dijaga. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan penggunaan self-ligating bracket dan conventional bracket terhadap jumlah koloni Streptococcus mutans. Penelitian dilakukan pada 18 pasien poliklinik spesialis ortodontik Rumah Sakit Gigi dan Mulut Maranatha yang menggunakan alat ortodontik cekat. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang menggunakan selfligating bracket dan kelompok yang menggunakan conventional bracket dengan elastomer. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pengambilan apus plak untuk dilakukan perhitungan jumlah koloni Streptococcus mutans. Data diolah dan dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata jumlah koloni Streptococcus mutans yang lebih rendah pada kelompok pengguna self-ligating bracket dibandingkan dengan kelompok pengguna conventional bracket (self-ligating bracket: 3364 CFU/ml; conventional bracket: 15060 CFU/ml). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara jumlah koloni Streptococcus mutans pada kelompok self-ligating bracket dan kelompok conventional bracket. Kesimpulan dari penelitian adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan self-ligating bracket dan conventional bracket terhadap jumlah koloni Streptococcus mutans pada pasien poliklinik spesialis ortodontik Rumah Sakit Gigi dan Mulut Maranatha.