Efek Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Terhadap Berat Badan Mencit Galur Swiss Webster Jantan
Daftar Isi:
- Obesitas merupakan masalah global yang erat hubungannya dengan terjadinya sejumlah penyakit kronik. Obesitas dapat diatasi secara non-farmakologis maupun farmakologis. Penanganan secara farmakologis dapat digunakan obat anti obesitas sintetis, atau sebagai alternatif digunakan bahan alami, salah satunya adalah buah mengkudu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek ekstrak etanol buah mengkudu (EEBM) terhadap penurunan berat badan mencit galur Swiss Webster jantan. Desain penelitian prospektif eksperimental sungguhan, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif. Penelitian menggunakan 25 mencit, yang dialokasikan secara acak ke dalam 5 kelompok (n=5), yaitu kelompok I, II dan III berturut-turut diberi EEBM dosis 1 (22 mg/kgBB), dosis 2 (44 mg/kgBB) dan dosis 3 (88 mg/kgBB). Kelompok IV dan V berturut-turut diberi CMC (Carboxy Methyl Celulosa) 1% (kontrol) dan sibutramin (pembanding). Data yang diukur adalah berat badan mencit (gram) selama 16 hari dengan interval 4 hari. Analisis data adalah persentase penurunan berat badan dengan One Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey HSD = 0.05, menggunakan program komputer. Hasil penelitian penurunan berat badan optimal pada kelompok I (12.48 %), II (16.19 %) dan III (15.59 %), berbeda sangat signifikan (p<0.01) dibandingkan dengan kelompok IV (-6.50 %). Kesimpulan penelitian ini, ekstrak etanol buah mengkudu menurunkan berat badan mencit.