Daftar Isi:
  • Bagi para investor yang ingin menginvestasikan modal dalam bentuk saham perlu memperhatikan hal –hal yang dapat mempengaruhi naik atau turunnya harga saham tersebut. Dalam hal ini beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan untuk berinvestasi adalah kurs mata uang negara yang bersangkutan terhadap mata uang negara lain dan tingkat suku bunga, selain itu juga perlu diperhatikan faktor lainnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan dari nilai tukar Rupiah per Dollar AS, Tingkat Suku Bunga SBI serta Indeks Harga Saham Sektor Pertambangan, periode Januari 2006 sampai Desember 2007. Data diperoleh dari website Bank Indonesia, dan website Bursa Efek Indonesia. Untuk mencapai tujuan penelitian metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan analisis jalur. Pengujian hipotesis menggunakan uji F-statistik dan uji t-statistik, pada taraf nyata 5%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengetahui pengaruh nilai tukar Rupiah per Dollar AS dan Tingkat Suku Bunga SBI terhadap Indeks Harga Saham Sektor pertambangan di BEJ baik secara simultan (bersama-sama) maupun parsial (individual). Berdasarkan hasil penelitian dekriptif terlihat pergerakkan kurs Rupiah per Dollar AS pada periode Januari 2006- Desember 2007 yang cenderung stabil,tingkat suku bunga SBI bergerak turun,sedangkan indeks harga saham sektor pertambangan cenderung naik pada periode tersebut. Perhitungan F-statistik dengan menggunakan taraf nyata sebesar 5 % diperoleh hasil sebesar 0.643257. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh antara kurs rupiah per dollar AS dan tingkat suku bunga SBI terhadap indeks harga saham sektor pertambangan di BEI. Hasil pengujian dengan menggunakan t-statistik menunjukkan hal-hal sebagai berikut : tidak terdapat pengaruh kurs rupiah per dollar AS terhadap indeks harga saham sektor pertambangan, sedangkan untuk tingkat suku bunga SBI berpengaruh terhadap indeks harga saham sektor pertambangan sebesar 0.622521.