Pengaruh Kebijakan Dividen Kebijakan Hutang dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan Sektor Manufaktur Periode 2011-2014
Daftar Isi:
- Nilai perusahaan adalah salah satu tolak ukur untuk menilai bagaimana fungsi-fungsi manajemen dilakukan, jika saham suatu perusahaan tinggi maka semakin tinggi pula tingkat penerimaan para pemilik perusahaan. Penggunaan nilai perusahaan ini mengikuti kebijakan yang tersedia dan dapat dilakukan oleh perusahaan. Kebijakan yang digunakan untuk meneliti nilai perusahaan dapat menggunakan kebijakan dividen dan kebijakan hutang. Kebijakan dividen yaitu keputusan akan laba yang dapat digunakan dan dibagikan kepada para pemegang saham sebagai dividen atau ditahan guna investasi masa yang akan datang. Sementara kebijakan hutang adalah penggunaan sumber hutang sebaga pendanaan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Setiap kebijakan tersebut memiliki berbagai kelemahan yaitu adanya konflik keagenan antara pemegang saham dan manajemen sehingga diperlukan keputusan yang matang dalam pemilihan kebijakan tersebut. Serta dalam penggunaan kebijakan diperlukan arus kas yang lancar yang mampu memberikan keefektifan dalam menghasilkan laba. Penggunaan profitabilitas mampu menilai rasio dalam keefektifan penggunaan laba tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kebijakan dividen, kebijakan hutang dan profitabilitas memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang mengeluarkan dividen selama 4 tahun berturut-turut. Hasil penelitian menunjukan kebijakan hutang dan profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan.