Efek Larvasida Ekstrak Etanol Daun The (Camellia sinensis) terhadap Larva Aedes aegypti
Daftar Isi:
- Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama dari penyakit demam berdarah dan yellow fever.Teh memiliki kandungan zat aktif tanin dan flavanoid yang terdapat pada herbal lainnya seperti daun pandan wangi dan daun pepaya, yang telah terbukti memiliki efek larvasida nyamuk Aedes aegypti. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun teh (Camellia sinensis) memiliki efek larvasida terhadap larva Aedes aegypti dan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun teh (Camellia sinensis) memiliki potensi setara dengan temephos. Metodologi penelitian ini bersifat komparatif eksperimental sungguhan dengan memakai rancang acak lengkap (RAL) dengan melihat aktivitas larvasida ekstrak etanol daun teh. Data yang diukur adalah dengan menghitung jumlah larva yang mati setelah diberi ekstrak etanol daun teh. Analisis data untuk persentase jumlah larva yang paralisis/mati dilakukan dengan ANAVA, dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan α=0.05 menggunakan program SPSS. Kemaknaan berdasarkan nilai p= <0.05. Hasil penelitian ANAVA yang didapat menunjukkan bahwa jumlah larva Aedes aegypti yang mati untuk seluruh kelompok perlakuan setelah 24 jam, diperoleh nilai F = 160.594 dengan p = 0.000 . Hasil uji beda rerata Tukey HSD menunjukan seluruh perlakuan memiliki perbedaan persentase jumlah larva Aedes aegypti yang mati dengan hasil sangat signifikan terhadap kelompok akuades sebagai kontrol negatif dengan (p<0,01), Potensi larvisida ekstrak etanol daun teh pada kadar ekstrak etanol daun teh 2%, 3%, dan 4% memiliki efek yang sama dengan temephos. Hasil ini ditunjukan dari perbedaan yang tidak signifikan (p>0,05). Simpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun teh (Camellia sinensis) memiliki efek larvasida terhadap larva Aedes aegypti serta ekstrak etanol daun teh (Camellia sinensis) memiliki potensi setara dengan temephos.