Daftar Isi:
  • Diabetes Melitus merupakan kelainan metabolisme yang dapat disebabkan oleh terjadinya kerusakan pada sel-sel β dalam kelenjar pankreas, sehingga hormon insulin disekresikan dalam jumlah yang sedikit, bahkan tidak sama sekali. Terapi menggunakan berbagai agen telah dilakukan untuk mengatasi Diabetes Melitus, antara lain dengan tumbuhan obat. Alstonis scholaris dikenal sebagai obat anti diabetes. Masyarakat Indonesia telah memanfaatkan air rebusan Alstonis scholaris sebagai obat anti diabetes. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Kayu Pulai (EEKKP) terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit galur Swiss Webster yang diinduksi Aloksan.Penelitian menggunakan mencit galur Swiss Webster betina dewasa yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok (n=6). Kelompok pertama, diberi EEKKP dosis 39 mg/kgBB, Kelompok kedua diberi 78 mg/kgBB, kelompok ketiga 156 mg/kgBB, kelompok keempat sebagai kontrol, diberi CMC 1%, kelompok kelima sebagai pembanding, diberi larutan Glibenklamid (dosis 1,3 mg/kgBB). Setelah selesai perlakuan selama 7 hari, mencit kembali dipuasakan selama 14 jam untuk kemudian dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah puasanya. Analisis data menggunakan statistik ANAVA satu arah dengan uji beda rata-rata Tukey HSD dengan α = 0.05. Hasil penelitian menunjukan persentase penurunan kadar glukosa darah setelah perlakuan adalah 33,57% (kelompok I), 59,91% (kelompok II), dan 44.19% (kelompok III) yang berbeda bermakna secara statistik (p <0,05) dengan kontrol (-0,37%). Kesimpulannya Ekstrak Etanol Kulit Kayu Pulai menurunkan kadar glukosa darah mencit yang diinduksi Aloksan.