Efek Ekstrak Biji Jinten Hitam (Nigella sativa Linn.) terhadap Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Mencit Swiss-Webster yang Diinduksi Gelombang Elektromagnetik Telepon Seluler
Daftar Isi:
- Latar Belakang Paparan gelombang elektromagnetik telepon seluler atau yang biasa dikenal sebagai gelombang elektromagnetik radiofrekuensi (RF– EMW) dapat menyebabkan perburukan fertilitas laki-laki akibat dari stres oksidatif. Jinten hitam (Nigella sativa Linn.) secara empiris memiliki kandungan antioksidan yang poten dan dapat memperbaiki parameter fertilitas laki-laki. Tujuan penelitian adalah untuk menilai efek proteksi jinten hitam terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa mencit yang diinduksi gelombang elektromagnetik telepon seluler. Metode penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik sungguhan dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang bersifat komparatif menggunakan 20 ekor mencit. Mencit dibagi menjadi 4 kelompok (n=5). Kelompok 1 diberikan ekstrak biji jinten hitam dengan induksi gelombang elektromagnetik telepon seluler, kelompok 2 diberikan ekstrak biji jinten hitam tanpa induksi gelombang elektromagnetik telepon seluler, kelompok 3 diberikan CMC 1% dengan induksi gelombang elektromagnetik telepon seluler, kelompok 4 diberikan CMC 1% tanpa induksi gelombang elektromagnetik telepon seluler. Penilaian motilitas dan viabilitas diamati dengan mikroskop. Analisis data menggunakan ANAVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Fisher LSD dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rata-rata persentase jumlah spermatozoa motil dan hidup yang sangat signifikan (p < 0,01) antara kelompok 1 dan kelompok 3, dan perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok 3 dan 4 (p < 0,01). Simpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak biji jinten hitam (Nigella sativa Linn.) meningkatkan motilitas dan viabilitas spermatozoa mencit yang diinduksi gelombang elektromagnetik telepon seluler.