Efek Dosis Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Jumlah Sel Sertoli dan Leydig Tikus (Rattus norvegicus) Galur Wistar
Daftar Isi:
- Kasus Infertilitas pria semakin meningkat akibat defisiensi testosteron yang berdampak pada penurunan jumlah dan kualitas sperma. Testosteron dihasilkan oleh sel Leydig, sedang sel Sertoli memberi nutrisi sperma. Terapi alternatif herbal ekstrak etanol kulit manggis (EEKM) dosis tertentu telah terbukti berpengaruh terhadap jumlah sperma. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui efek dosis EEKM terhadap jumlah sel Sertoli dan Leydig. Penelitian eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan bersifat komparatif dilakukan pada objek penelitan 30 ekor tikus jantan galur Wistar yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok, kelompok I, II, dan III diberi EEKM dengan dosis berbeda. Kelompok IV adalah kontrol pembanding diberi Tribulus Terestris, dan kelompok V diberikan CMC sebagai kontrol negatif. Efektivitas masing-masing perlakuan terhadap rerata jumlah sel Sertoli dan Leydig dianalisis dengan ANAVA satu arah, selanjutnya dengan Tukey HSD (α = 5%). EEKM dosis I (40 mg) meningkatkan jumlah sel Sertoli dan Leydig secara signifikan p= 0,01. Efektivitas EEKM dosis I terhadap peningkatan jumlah sel Sertoli dan Leydig adalah yang terbaik dibandingkan dengan EEKM dosis II (80 mg) p= 0,095 dan III p= 0,01, kontrol pembanding p= 0,04, dan kontrol negatif p=0,09. Dosis EEKM berpengaruh terhadap jumlah sel Sertoli dan Leydig.