Watermarking pada Citra Digital Menggunakan Teknik Modifikasi Intensitas Piksel dan Discrete Wavelet Transform (DWT)
Daftar Isi:
- Kemudahan penyebaran citra digital melalui internet memiliki sisi positif dan negatif bagi pemilik asli suatu citra digital tersebut. Sisi positifnya adalah kemudahan penyebaran citra digital tersebut ke berbagai alamat situs di dunia. Sedangkan sisi negatifnya citra digital tersebut sangat mudah diakui kepemilikannya oleh pihak lain. Pada Tugas Akhir ini dibuat watermarking pada citra digital menggunakan Teknik Modifikasi Intensitas Piksel dan Discrete Wavelet Transform (DWT). Proses penyisipan watermark dilakukan dengan menggabungkan dua metode tersebut. Pada Teknik Modifikasi Intensitas Piksel, watermark disisipkan dengan memodifikasi intensitas piksel tiap blok citra host. Citra host yang sudah dimodifikasi intensitas pikselnya lalu dilakukan transformasi DWT Level 2 untuk mendapatkan sub band LL2. Kemudian watermark disisipkan pada koefisien DWT sub band LL2 dengan memperhitungkan nilai NVF (Noise Visibility Function) dari sub band LL2. Proses ekstraksi watermark dilakukan pada masing – masing domain, yaitu domain spasial dan domain frekuensi. Hasil percobaan menunjukkan rata-rata nilai MOS dari citra ber-watermark berada pada skala penilaian yang baik yaitu sama dengan citra asli dan PSNR > 35 dB. Watermark tahan terhadap pemrosesan citra berupa kompresi JPEG dengan faktor kualitas Q=5 dan Q=10, median filtering (3x3 dan 7x7), cropping 25% (kanan+kiri dan atas+bawah), scaling (50% dan 150%), dan sharpening, tetapi tidak tahan terhadap pemrosesan citra berupa, kompresi JPEG dengan faktor kualitas Q=0, rotasi kanan 90o, dan rotasi kiri 90o.