Daftar Isi:
  • Hiperkolesterolemia merupakan kondisi dimana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal (>200 mg/dl). Bahan alami yang secara empiris digunakan dalam mengobati hiperkolesterolemia, salah satunya daun teh (Camelia sinensis L.Kuntze). Tujuan penelitian membandingkan efek seduhan teh hitam (STH), teh hijau (STHJ), dan teh putih (STP) terhadap kadar kolesterol total tikus putih Wistar dan membandingkan potensinya dengan Simvastatin. Desain penelitian eksperimental laboratorik sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan hewan coba 36 tikus putih Wistar yang dibagi 6 kelompok (n=6). Kelompok I (STH), II (STHJ) , III (STP), IV (Simvastatin),V (kontrol negatif) masing-masing diberi pakan tinggi lemak (PTL) dan Propiltiourasil (PTU), sedangkan kelompok VI (kontrol normal) hanya diberi pakan standar dan aquadest. Data yang diukur kadar kolesterol total (mg/dl) sesudah perlakuan 14 hari. Analisis data persentase penurunan kadar kolesterol total dengan ANAVA, bila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan Tuckey HSD, =0,05. Kemaknaan berdasarkan nilai p< 0.05. Hasil penelitian penurunan kadar kolesterol kelompok I (3.34%), II (3.80%), dan kelompok III (5.50%), berbeda sangat bermakna dengan kelompok V (p<0.01) tetapi perbandingan efek kelompok I, II dan III tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p>0.05). Potensi kelompok I dan II berbeda bermakna dengan kelompok IV (p<0.05), sedangkan Kelompok III tidak menunjukan perbedaan bermakna (p>0.05). Simpulan penelitian STH, STHJ, dan STP berefek menurunkan kolesterol total dengan efek yang setara. Potensi penurunan kolesterol oleh STH dan STHJ lebih lemah dibandingkan simvastatin, sedangkan potensi STP setara dengan simvastatin.