Efek Larvisida Infusa Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Aedes sp
Daftar Isi:
- Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui cucukan nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan memutus siklus hidup nyamuk. Namun penggunaan zat kimia sintetik secara berlebihan sering memberikan efek samping yang berbahaya. Oleh karena itu dibutuhkan larvisida alami yang mudah didapat dan tidak memiliki efek samping yang membahayakan, yaitu kulit manggis (Garcinia mangostana L.) Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah infusa kulit manggis memiliki efek larvisida terhadap Aedes sp. dan mengetahui nilai LC50. Desain penelitian laboratorium eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Efek larvisida Infusa Kulit Manggis (IKM) diuji terhadap enam kelompok larva Aedes sp. berturut-turut diberi perlakuan kelompok I (IKM 0,125%), II (IKM 0,25%), III (IKM 0,5%), IV (IKM 1%), V (temephos sebagai kontrol positif), dan VI (aquadest sebagai kontrol negatif). Data yang diukur adalah jumlah larva yang mati setelah pemberian bahan uji selama 24 jam. Analisis data dengan ANAVA yang dilanjutkan dengan uji Fisher’s LSD. Kemaknaan berdasarkan nilai p<0,05. Hasil penelitian persentase larva mati pada kelompok 1 (7%), II (24%), III (54%), IV (70%), V (100%), dan VI (0%) menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan (p<0,01 ) dengan nilai LC50 sebesar 0.75%. Simpulan penelitian adalah IKM berefek sebagai larvisida terhadap Aedes sp. dan memiliki nilai LC50 terhadap Aedes sp.