Pengaruh Coklat (Theobroma cacao) terhadap Tekanan Darah
Daftar Isi:
- Latar belakang Hipertensi merupakan masalah kesehatan di Indonesia maupun di seluruh dunia. Peningkatan angka kejadian hipertensi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Coklat merupakan salah satu makanan yang digemari oleh segala jenis usia. Kandungan yang ada di dalam coklat antara lain adalah asam lemak jenuh dan tak jenuh, teobromin, kafein, dan flavonoid. Flavonoid berfungsi sebagai antioksidan dan antiplatelet yang dapat menurunkan tekanan darah, sehingga diharapkan orang yang mengonsumsi coklat dapat mengurangi masalah hipertensi. Tujuan penelitian Untuk mengetahui efek coklat terhadap tekanan darah. Metode Penelitian Penelitian ini bersifat komparatif dengan memakai prospektif kuasi eksperimental dengan metode pre test dan post test tanpa kontrol. Subjek penelitian terdiri dari 30 orang pria dewasa muda berusia 18-25 tahun kemudian dilakukan pengukuran tekanan darah menggunakan spygmomanometer pada posisi duduk, sebelum dan sesudah mengkonsumsi coklat, masing-masing 3 kali pengukuran dengan selang waktu 15 menit. Coklat yang diberikan sebanyak 50 gram. Analisis data memakai uji âtâ berpasangan ( = 0,05). Hasil Rata-rata tekanan darah sistol setelah mengonsumsi coklat (99,73 mmHg), lebih rendah dibandingkan sebelum mengonsumsi coklat (113,22 mmHg) dengan p<0,05, dan rata-rata tekanan darah diastol setelah mengonsumsi coklat (66,53 mmHg), lebih rendah dibandingkan sebelum mengonsumsi coklat (76,64 mmHg) dengan p<0,05. Kesimpulan Coklat hitam menurunkan tekanan darah.