Pengaruh Minuman Bersoda Terhadap Ketelitian dan Kewaspadaan Pada Wanita Dewasa
Daftar Isi:
- Minuman bersoda dapat diartikan sebagai minuman ringan berkarbonasi. Karbonasi merupakan proses penginjeksian gas-gas CO2 (karbon dioksida) ke dalam minuman sehingga memberi bentuk bergelembung-gelembung. Komposisi minuman ringan ini umumnya sangat sederhana, yaitu terdiri dari 90% air dan sisanya merupakan kombinasi pemanis buatan, gas CO2, penyedap rasa, pewarna, asam fosfat, kafein, dan beberapa mineral terutama aluminium. Kafein merupakan perangsang Sistem Saraf Pusat (SSP) yang kuat. Orang yang minum kafein merasakan tidak begitu mengantuk, tidak begitu lelah, dan daya pikirannya lebih cepat dan lebih jernih ; tetapi kemampuannya berkurang dalam pekerjaan yang membutuhkan koordinasi otot halus (kerapihan), ketepatan waktu atau ketepatan berhitung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah minuman bersoda mempengaruhi ketelitian dan kewaspadaan. Metode penelitian, prospektif eksperimental sungguhan, memakai rancangan percobaan acak lengkap (RAL), bersifat komparatif, dengan memakai rancangan pre-test dan post-test. Data yang diukur : ketelitian dengan Additional Test dan kewaspadaan dengan Johnson Pascal Test. Analisis data dengan cara uji ‘t’ yang berpasangan (α=0,05). Hasil penelitian, kewaspadaan sebelum minum minuman bersoda berkisar antara 92 - 210 detik dengan rata-rata 127,86 detik. Kewaspadaan 15 menit pertama setelah minum minuman bersoda berkisar antara 72 - 171 detik dengan rata-rata 106,56 detik, dan kewaspadaan 15 menit kedua setelah minum minuman bersoda berkisar antara 76 - 145 detik dengan rata-rata 99,56 detik. Ketelitian sebelum minum minuman bersoda berkisar antara 9,4 – 67,75 angka dengan rata-rata 40,18 angka. Ketelitian 15 menit pertama setelah minum minuman bersoda berkisar antara 10,8 – 83,67 angka dengan rata-rata 49,44 angka, dan ketelitian 15 menit kedua setelah minum minuman bersoda berkisar antara 20,8 – 92,67 angka dengan rata-rata 53,17 angka. Kesimpulan penelitian adalah terdapat peningkatan ketelitian dan kewaspadaan pada 30 wanita dewasa.