Pengaruh Minyak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam.) terhadap Kadar TNF-α Serum pada Mencit Balb/c Bunting
Daftar Isi:
- Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) merupakan tanaman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Papua dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit karena kandungan antioksidannya yang tinggi, namun penelitian efek samping akibat tingginya kadar antioksidan buah merah belum banyak dilakukan dan diketahui. Antioksidan yang tinggi dalam tubuh akan menghambat pengeluaran sitokin-sitokin inflamasi seperti TNF-α yang memiliki peran penting dalam kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penurunan kadar TNF-α serum pada mencit Balb/C bunting yang diinduksi minyak buah merah. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium sungguhan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan coba yang digunakan adalah 28 ekor mencit galur Balb/C betina, dibagi dalam empat kelompok perlakuan (n=7). Setelah usia kehamilan mencapai hari ke-7, kelompok kontrol diberi 0,4 mL akuades per oral/hari (KN), sedangkan tiga kelompok lain diinduksi minyak buah merah per oral dengan dosis 0,1 mL (BM 1), 0,2 mL (BM 2), dan 0,4 mL (BM 3)/mencit/hari hingga melahirkan. Pengukuran kadar TNF-α serum masing-masing mencit dilakukan saat minggu ke-3 kehamilan menggunakan metode ELISA. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varian (ANAVA) satu arah dilanjutkan dengan uji beda rata-rata Tukey HSD dengan =0,05. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar TNF-α yang sangat bermakna pada kelompok BM 2 dan BM 3 (p=0,00) dibandingkan dengan kontrol negatif, sedangkan pada kelompok BM 1 tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p>0,05) dibandingkan dengan kontrol negatif. Maka dapat disimpulkan bahwa minyak buah merah dapat menurunkan kadar TNF-α serum sesuai dengan dose dependent manner dimulai pada dosis 0,2 mL (BM 2) dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif pada mencit Balb/C bunting.