Pengaruh Sari Kukusan Brokoli (Brassica oleracea L. var italica) terhadap Clinical Score dan Kadar TNF-α Serum pada Mencit Model Kolitis
Daftar Isi:
- Latar Belakang Kolitis ulserativa (KU) merupakan keadaan peradangan kronis pada mukosa kolon. Insidensi KU semakin meningkat akibat pengaruh lingkungan dan gaya hidup. Brokoli mengandung berbagai zat termasuk sulforaphane yang memiliki aktivitas antiinflamasi. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa brokoli secara preventif dapat menurunkan derajat diare pada mencit yang diinduksi kolitis dengan dextran sulfate sodium (DSS). Tujuan Menilai pengaruh kuratif sari kukusan brokoli terhadap clinical score (derajat penurunan berat badan dan diare) dan kadar tumor nectroting factor- (TNF- mencit model kolitis. Metode Penelitian bersifat eksperimental laboratorium sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap, bersifat komparatif. Sebanyak 28 mencit galur BALB/c jantan berumur 8 minggu dibagi menjadi 4 kelompok (n = 7). Kontrol negatif (KN) diberi aquadest, kontrol brokoli (KB) diberi brokoli, kontrol positif (KP) diberi DSS dan kelompok terapi brokoli (B) diberi DSS kemudian diterapi dengan brokoli. Hasil clinical score dianalisis dengan metode Kruskal Wallis dilanjutkan dengan Mann-Whitney U. Hasil TNF- dihitung menggunakan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) kemudian dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dilanjutkan dengan Tukey HSD (α = 0,05). Hasil Terdapat perbedaan yang signifikan antara B dengan KP pada clinical score dan kadar TNF-. Simpulan Pemberian sari kukusan brokoli (Brassica oleracea L. var. italica) menurunkan clinical score dan kadar TNF- pada mencit model kolitis.