Studi Deskriptif Mengenai Derajat Stres pada Ibu yang Memiliki Anak Retardasi Mental di SLB C "X" di Kota Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui derajat stres yang dialami ibu yang memiliki anak retardasi mental di SLB C “X” di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan dengan sampel ibu yang memiliki anak retardasi mental di SLB C “X” di Kota Bandung. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 orang. Alat ukur yang digunakan untuk pengambilan data adalah kuesioner yang dibuat oleh peneliti berdasarkan teori tentang stres dari Lazarus dan terdiri dari 19 item. Perhitungan validitas dengan Spearman’s dengan nilai minimum koefisien korelasi item valid 0.304 dan nilai maksimum 0.652. Alat ukur ini juga memiliki koefisien realibilitas berdasarkan dimensi 0.596, dalam alat ukur tergolong reliabel. Hasil penelitian menunjukkan dari 34 responden, terdapat 88.2% yang memiliki derajat stres rendah, dan 11.8% yang memiliki derajat stres tinggi. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah adanya perbedaan derajat stres pada tiap ibu dan setiap ibu mengalami gejala yang berbeda-beda. Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian korelasional atau studi kasus membahas lebih mendalam mengenai derajat stres dan coping stres. Peneliti juga mengajukan saran untuk SLB C “X” agar mengadakan pelatihan mengenai coping stres yang dapat membantu ibu untuk mengatasi stres yang dialami, khususnya ibu dengan derajat stres tinggi.