Efek Ekstrak Etanol Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn) terhadap Kadar Kolesterol LDL Tikus Wistar Jantan yang Diberi Pakan Tinggi Lemak
Daftar Isi:
- Latar Belakang Dislipidemia adalah gangguan metabolisme lipoprotein, termasuk produksi lipoprotein berlebih maupun defisiensi lipoprotein, bermanifestasi klinis sebagai kenaikan kadar kolesterol LDL. Senyawa flavonoid dan anthocyanin dari ekstrak etanol kelopak bunga Rosela dapat dijadikan sebagai penurun kadar kolesterol LDL. Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh ekstrak etanol kelopak bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn) terhadap penurunan kadar LDL tikus Wistar jantan yang diberi pakan tinggi lemak dan apakah mempunyai efek setara dengan simvastatin. Metode Penelitian Eksperimental sungguhan dengan Rangkaian Acak Lengkap (RAL). Sampel 30 ekor tikus Wistar jantan dibagi ke dalam 6 kelompok : Kelompok kontrol standar(pakan standar), kontrol negatif (pakan tinggi lemak/PTL), kontrol positif (PTL+simvastatin), perlakuan1 (PTL+EEKBR 200), perlakuan 2 (PTL+EEKBR 400), perlakuan 3 (PTL+EEKBR 600). Variabel respon adalah kadar kolesterol LDL. Analisis data dengan ANAVA dilanjutkan uji Fisher LSD. Hasil Kontrol negatif berbeda sangat bermakna (p<0,01) dengan kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan 2, dan kelompok perlakuan3. Kontrol negatif berbeda bermakna (p<0,05) dengan kelompok perlakuan 1. kontrol positif tidak memiliki perbedaan yang bermakna (NS) terhadap kelompok perlakuan 3 (p≥0,05). Simpulan Ekstrak etanol kelopak bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn) dapat menurunkan kadar kolesterol LDL tikus Wistar jantan yang diberi pakan tinggi lemak dan dosis 600mg/KgBB/hari memiliki efek setara dengan simvastatin.