Pengaruh Ekstrak Buah Merah (Pandanus conoideus Lam) Terhadap Proliferasi Sel Leukosit Mencit Jantan Galur DDY Yang Diinduksi Kolitis Dengan DSS
Daftar Isi:
- Ulcerative Colitis (UC) merupakan inflamasi kronis pada mukosa kolon yang dapat disebabkan oleh kegagalan regulasi sistem imun. Dextran Sulfate Sodium (DSS) dapat menginduksi kolitis pada hewan coba dengan gambaran yang sama dengan UC pada manusia. Konsumsi Buah Merah (Pandanus conoideus Lam) diasumsikan dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Buah Merah terhadap proliferasi sel leukosit pada mencit yang diinduksi kolitis dengan DSS. Penelitian bersifat prospektif eksperimental komparatif laboratorium sungguhan dengan Rancang Acak Lengkap (RAL). Mencit jantan galur DDY berumur 7 minggu, dibagi dalam 6 kelompok (n=5). Kelompok kontrol negatif dan kelompok I diberi aquadest, kelompok II hanya diberi ekstrak Buah Merah 0,4 ml. Kelompok perlakuan yaitu kelompok III, IV, V berturut-turut diberi ekstrak Buah Merah dengan dosis 0,1 ml; 0,2 ml dan 0,4 ml. Pada hari ke-15, kelompok I, III, IV, V diinduksi DSS 2.5% melalui air minum selama 10 hari. Pada hari ke-25 mencit dikorbankan, diambil limpanya untuk dilakukan pengukuran proliferasi sel leukosit non-T dan limfosit T dengan metode MTT assay menggunakan ELISA reader. Data diolah secara statistik dengan metode One-way ANOVA, dilanjutkan dengan Tukey HSD. Ekstrak Buah Merah 0,1 ml dan 0,4 ml dapat meningkatkan proliferasi leukosit non-T dengan pemberian mitogen (LPS) 1 μg/ml dan 10 μg/ml secara bermakna. Ekstrak Buah Merah 0,1 ml juga dapat meningkatkan proliferasi sel limfosit T secara bermakna dibandingkan kontrol negatif, tetapi bila dibandingkan kelompok I (DSS), ekstrak Buah Merah tidak meningkatkan proliferasi limfosit T. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pada UC, ekstrak Buah Merah meningkatkan proliferasi sel leukosit non-T maupun limfosit T secara bermakna.