Perbedaan Kapasitas Vital Paru pada Laki-Laki Dewasa dengan Aktivitas Fisik Ringan dan Berat
Daftar Isi:
- Latar Belakang Gaya hidup yang disertai dengan banyak kemudahan telah menjadikan masyarakat menjadi individu yang menjalani sedentary lifestyle. Menurunnya kesadaran individu akan pentingnya aktivitas fisik terhadap kesehatan khususnya kesehatan salah satu organ vital yaitu paru, telah mendorong penulis untuk meneliti pengaruh aktivitas fisik terhadap kapasitas vital paru. Tujuan Penelitian Mengetahui apakah kapasitas vital paru pada kelompok uji dengan aktivitas fisik berat lebih besar daripada kelompok uji dengan aktivitas fisik ringan. Metode Penelitian Menggunakan rancangan cross sectional. Data yang diukur yaitu aktivitas fisik dalam kategori ringan dan berat yang didapat melalui kuesioner aktivitas fisik yaitu IPAQ (International Physical Activity Questionnaire) serta kapasitas vital paru dalam liter (L) yang diukur melalui metode spirometri. Analisis data menggunakan uji t tidak berpasangan dengan α = 0,05 dengan menggunakan program SPSS. Hasil Aktivitas fisik berpengaruh secara signifikan terhadap kapasitas vital paru dengan p value = 0,014 (p value < 0,05). Rerata kapasitas vital paru pada kelompok uji aktivitas fisik ringan yaitu 3,28 L, sedangkan pada kelompok uji aktivitas fisik berat 3,65 L. Simpulan Kapasitas vital paru pada kelompok uji dengan aktivitas fisik berat lebih besar daripada kelompok uji dengan aktivitas fisik ringan