Daftar Isi:
  • Pelaksanaan penetapan harga PT. Gajahmada Buana Perkasa ditinjau dari 6 tahap proses penetapan harga yaitu : memilih tujuan penetapan harga, menentukan permintaan, memperkirakan biaya, menganalisis biaya, harga, dan tawaran pesaing, memilih metode penetapan harga, dan memilih harga akhir. Dari penelitian diketahui besarnya korelasi pearson antara pelaksanaan penetapan harga dengan volume penjualan adalah –0,2274. Kemudian didapat besaran koefisien determinasi sebesar 5,17%, yang berati bahwa sebesar 5,17% dari volume penjualan dipengaruhi oleh pelaksanaan penetapan harga, dan sisanya sebesar 94,83% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penetapan harga seperti cita rasa produk, kualitas produk, promosi produk, distribusi, dan pelayanan karyawan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode analisis deskriptif dan penelitian verifikatif , tipe penelitian ini adalah tipe korelasional dan kausalitas. Unit analisis penelitian ini adalah pelanggan, yaitu para konsumen yang membeli produk PT. Gajahmada Buana Perkasa. PT. Gajahmada Buana Perkasa merupakan salah satu perusahaan yang mengolah kakao menjadi cokelat butiran atau meses, berusaha bersaing dengan perusahaan-perusahaan sejenis lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk dapat memenangkan persaingan dan memperoleh pasar, maka diperlukan kegiatan pemasaran yang salah satunya yaitu pelaksanaan penetapan harga. Pelaksanaan penetapan harga ini ditujukan untuk menetapkan harga dengan tepat sesuai dengan keinginan pasar sasaran.