Analisis Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan Rawat Inap VVIP/VIP RSI Terhadap Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Immanuel Bandung
Daftar Isi:
- Semakin berkembangnya industri jasa pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya jasa pelayanan rumah sakit menuntut setiap rumah sakit untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pengguna jasa (pasien) Rumah Sakit Immanuel salah satu Rumah Sakit yang menetapkan visi,misi,dan tujuan untuk memberikan berbagai bentuk pelayanan kesehatan dan mempertahankan kepuasan pasiennya.Tingkat kepuasan merupakan fungsi dari selisih antara harapan dengan kinerja nyata yang dirasakan konsumen,berdasarkan analisa hubungan kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang dirasakan konsumen. Atribut-atribut yang digunakan untuk menilai kesenjangan antara harapan dengan kenyataan yang dirasakan konsumen adalah 5 dimensi kualitas pelayanan yaitu reability (kehandalan)-kemampuan untuk melaksanakan jasa yang telah dijnjikan dengan handal dan akurat; responsiveness(daya tanggap)-kesediaan untuk membentuk pelanggan dan memberikan pelayanan dengan segera;assurance(jaminan)-pengetahuan dan kesopanana karyawan,serta kemampuan mereka untuk mendapatkan kepercayaan dan keyakinan;empathy(empati)-tingkat perhatian pribadi kepada para pelanggan; tangible(penempilan fisik)- peralatan serta penampilan karyawan yang menarik. Menggunakan metode convenience sampling yaitu pasien yang paling mudah ditemui diminta kesediaanya untuk mengisi kuesioner.Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi langsung,wawancara, dan kuesioner. Penyebaran kuesioner diberikan kepada 40 responden. Hasil penelitian antara kualitas pelayanan(X) terhadap kepuasan pasien(Y) dengan menggunakan koefesien korelasi adalah sebesar 0.231 hal tersebut menunjukan hubungan tersebut searah dan lemah (ada hubungan tetapi kecil).Berdasarkan koefesien determinasi menunjukan bahwa pengaruh dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien sebesar 5.34%,sisanya 94.66% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diteliti.