Daftar Isi:
  • Latar belakang : Minum minuman isotonik pada akhir-akhir ini sedang marak di masyarakat, apalagi ada sebagian orang berpendapat bahwa minuman isotonik dapat meningkatkan ketelitian dan kewaspadaan. Cairan dalam minuman isotonik, memiliki tekanan sama dengan dinding pembuluh darah, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh daripada air biasa. Minuman ini juga memiliki kandungan elektrolit (Na+, K+, Ca2+, Mg2+, Cl-) yang sama dengan yang dikeluarkan tubuh saat berkeringat. Cairan isotonik memiliki sifat yang sama dengan cairan tubuh. Tujuan : Untuk mengetahui bagaimana pengaruh minuman isotonik terhadap peningkatan ketelitian dan kewaspadaan pada pria dewasa. Metode : Penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang pria dewasa yang berusia antara 18-25 tahun, yang diuji Addition Test untuk mengukur ketelitian dalam skor dihitung lima kali berturut-turut dan Johnson Pascal Test untuk mengukur kewaspadaan dalam menit, sebelum, minum minuman isotonik. Analisis statistik memakai tes “t” berpasangan. Hasil : Skor Addition test sebelum minum 1 botol minuman isotonik 350 ml dengan rata-rata 35.27. Skor Addition test yang diperoleh subjek penelitian setelah minum 1 botol minuman isotonik 350ml dengan rata-rata 43.82. Waktu yang dibutuhkan oleh subjek penelitian untuk mengerjakan Johnson Pascal Test sebelum minum 1 botol minuman isotonik 350ml dalam hitungan menit dengan rata-rata 178.73. Waktu yang dibutuhkan oleh subjek penelitian untuk mengerjakan Johnson Pascal Test setelah minum 1 botol minuman isotonik 350ml dalam hitungan menit dengan rata-rata 141.27. Kesimpulan : Minum minuman isotonik dapat menyebabkan peningkatan dalam ketelitian dan kewaspadaan.