Analisis Model Antrian Terhadap Kecepatan Penyelesaian Transaksi Guna Mengurangi Waktu Tunggu Nasabah Pada Bank Mandiri Cabang Surapati Bandung
Daftar Isi:
- Di era globalisasi ini dengan semakin berkembangnya dunia perdagangan dan investasi, akan mempengaruhi perekonomian Indonesia dimana akan semakin terbuka terhadap para pelaku bisnis. Pasar yang bertambah luas telah memacu masuknya pesaing – pesaing baru dengan berbagai macam bisnisnya. Salah satu jenis perusahaan yang bergerak di sektor jasa adalah bank. Keberadaan bank dalam suatu negara mempunyai manfaat utama sebagai penunjang sektor ekonomi. Faktor penting yang perlu diperhatikan dalam menghadapi persaingan ini adalah meningkatkan kualitas pelayanan bank yang diberikan kepada para nasabah yang diikuti dengan peningkatan produktivitas karyawan. Oleh karena itu, pihak manajemen bank perlu merancang suatu sistem operasi teller atau sistem antrian tertentu serta menentukan jumlah teller yang optimal. Dengan adanya sistem operasi teller diharapkan dapat meningkatkan utilisasi kinerja teller dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif – analisis yaitu metode yang bertujuan untuk menguraikan, menjelaskan menganalisis, serta menginterpretasikan hasil penelitian sebagai suatu kesimpulan. Dalam metode ini dilakukan pula pengumpulan data melalui teknik sampling. Pada saat ini kinerja antrian belum optimal karena waktu tunggu masih melebihi ketentuan yang diharapkan sesuai dengan acuan City Card Banking Center’s ( CBCs), dimana waktu tunggu sebesar 9,26 menit. Setelah dikaji kembali, waktu tunggu sistem antrian dapat berkurang sebesar 4,56 menit sehingga waktu tunggu menjadi 4,7 menit. Dengan penambahan 4, 6, 7 unit teller untuk setiap hari yang berbeda, waktu tunggu nasabah yang diharapkan dapat tercapai sesuai dengan acuan pada City Card Banking Centers (CBCs).