Daftar Isi:
  • Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor dalam menentukan berlangsungnya visi dan misi perusahaan. Dalam sebuah perusahaan terdapat sumber daya manusia yang baik maka sangat mempengaruhi jalannya aktivitas perusahaan tersebut. Untuk tetap dapat memelihara hubungan yang baik antara perusahaan dengan sumber daya manusianya, maka diperlukan salah satu dorongan yang dapat memicu kerja dan prestasi dari sumber daya manusia yang bersangkutan tersebut. Bentuk dorongan atau motivasi yang dapat diberikan oleh perusahaan kepada sumber daya manusianya dapat berbentuk insentif. Hal ini dilakukan agar tetap terciptanya semangat kerja dalam diri karyawan tersebut sehingga menimbulkan hubungan saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Penulis meneliti dan menyimpulkan suatu hipotesa bahwa ada pengaruh dalam pemberian insentif terhadap semangat kerja karyawan. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Dalam mengumpulkan informasi maka penulis melakukan pengembangan instrumen data melalui pengadaan riset lapangan, wawancara dan penyebaran kuesioner. Dari hasil penelitian diperoleh koefisien regresi linier sederhana sebesar 0.725 yang berarti ada hubungan atau korelasi yang cukup kuat antara pemberian insentif terhadap semangat kerja karyawan. Hasil determinasinya sebesar 52,60% berarti pengaruh insentif sebesar 52,60% sedangkan sisanya sebesar 47,40% dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan t hitung 8,024 > t tabel 2,000 yang berarti Ho ditolak dan H1 diterima, maka kesimpulannya adalah ada hubungan yang berarti antara variabel X (insentif ) dengan variabel Y (semangat kerja).