Daftar Isi:
  • Kualitas pelayanan yang terdiri dari lima dimensi yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy dapat menjadi acuan penilaian kualitas pelayanan suatu kinerja jasa pada suatu bentuk jasa yang sedang berlangsung salahsatunya yaitu pada kinerja kualitas pelayanan Salon Putri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif, adapun tipe penelitian yang digunkana dalam penelitian ini yaitu tipe penelitian kausalitas korelasional. Unit analisis penelitian yang termasuk dalam penelitian ini adalah individual, yaitu para pelanggan Salon Putri. Salon Putri adalah salon yang bergerak dalam bisnis jasa perawatan kecantikan di Bandung yang fokus utamanya adalah perawatan kecantikan tata rambut. Perusahaan yang bergerak dibidang jasa, seperti halnya salon dituntut untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Melalui kualitas jasa yang sesuai dengan harapan para pelanggan, maka diharapkan akan terbentuk loyalitas pelanggan yang merupakan aset yang berharga bagi perusahaan sehingga dapat meningkatkan tingkat profitabilitas. Dari penelitian lapangan yang telah dilakukan melalui teknik pengumpulan data survey diketahui besarnya nilai koefisien korelasi Spearman antara kualitas pelayanan jasa dengan loyalitas konsumen adalah 0,767. Nilai koefisien korelasi ini jika dibandingkan dengan kriteria Guilford menunjukkan hubungan yang kuat atau erat. Kemudian selain itu juga diperoleh besaran koefisien determinasi sebesar 58,83% yang berarti sebesar 58,83% dari loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh kualitas pelayanan jasa, dan sisanya sebesar 41,17% memiliki pengertian bahwasanya terdapat sebesar 41,17% dari loyalitas konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor variabel-variabel lainnya selain kualitas pelayanan jasa.