Analisis Pengendalian Persediaan dengan Menggunakan Metode DRP (Distribution Resource Planning) untuk Memenuhi Kebutuhan Pelanggan pada PT. "X"
Daftar Isi:
- Konsumen merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi perusahaan karena tanpa konsumen perusahaan tidak akan hidup. Selain itu, adanya persaingan yang semakin ketat antar perusahaan-perusahaan lain yang sejenis menyebabkan konsumen harus diperlakukan sebaik mungkin agar mereka semakin loyal dan menjadi pelanggan yang tetap. Banyak cara memperlakukan konsumen dengan baik, salah satunya memulai sistem persediaan yang baik, karena dengan sistem persediaan yang baik konsumen tidak menunggu terlalu lama untuk barang yang dipesannya, apalagi konsumen tersebut membutuhkan dengan cepat. Selain membuat konsumen semakin loyal kepada perusahaan, sistem persediaan yang baik juga menghilangkan biaya kekosongan barang (stock out cost) yang pada akhirnya semakin menguntungkan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tujuan penggunaan pengendalian persediaan yang baik, untuk mengetahui cara-cara yang digunakan dalam pengendalian persediaan dengan menerapkan sistem DRP pada perusahaan. Penelitian ini dilakukan di PT. X yang berlokasi di Ahmad Yani, Bandung, yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang distributor khususnya elektrik, untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai saluran distribusi dan pengendalian persediaan yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualannya. Dari penelitian yang dilakukan, maka hasil keseluruhan yang didapatkan proses pengendalian persediaan yang baik dengan meminimumkan biaya pengiriman yaitu dengan menggunakan metode pull system, sedangkan push system dapat meminimumkan biaya penyimpanan, namun kenyataannya perusahaan hanya menggunakan insting dan pengalaman masa lampau sehingga bisa menimbulkan kekurangan (stock out) dan kelebihan (stock over). Adapun saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan pelayanan perusahaan, dan untuk mencegah agar barang tidak terlambat sampai ke tangan konsumen, perusahaan juga dapat mempertimbangkan pembukaan kantor cabang di lokasi yang dianggap perusahaan merupakan lokasi strategis. Perusahaan perlu memperluas pasarnya yang belum terlayani, dengan cara menambah jumlah sales di daerah yang belum terlayani, sehingga penjualan perusahaan dapat terus meningkat.