Daftar Isi:
  • Batu kapur (limestone) adalah batuan sedimen yang terdiri dari kalsium carbonate (CaCO3). Limestone yang sudah di crushing di pabrik akan menjadi material crushed limestone. Material ini sering digunakan sebagai timbunan perkerasan jalan, lapangan terbang, dan lain-lain. Untuk memenuhi spesifikasi kepadatan pada pekerjaan timbunan di lapangan maka harus dilakukan uji kompaksi di laboratorium terlebih dahulu terhadap material timbunan crushed limestone untuk memperoleh paramater kompaksi yang akan dijadikan sebagai acuan pada spesifikasi pekerjaan timbunan tersebut. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh curing time terhadap parameter kompaksi yaitu kadar air optimum (wopt) dan berat volume kering maksimum (dry max) material crushed limestone. Material crushed limestone yang digunakan pada penelitian tugas akhir ini berasal dari Padalarang, Jawa Barat. Penamaan dari crushed limestone yang digunakan sebagai material uji untuk setiap curing time antara lain adalah : CL1CT3 (curing time 3 hari), CL1CT5 (curing time 5 hari), dan CL1CT3j (curing time 0,125 hari). Uji kompaksi di laboratorium menggunakan tata cara standard proctor test dengan standar ASTM D-698. Nilai dry max untuk curing time 3 hari, curing time 5 hari, dan curing time 0,125 hari berturut-turut adalah 1,54t/m3; 1,53t/m3; dan 1,52 t/m3. Persentase perbedaan nilai dry max untuk curing time 0,125 hari, curing time 3 hari, dan curing time 5 hari terhadap curing time 1 hari masing-masing sebesar 1,9%; 0,6%; dan 1,3%. Nilai wopt untuk curing time 3 hari, curing time 5 hari, dan curing time 0,125 hari berturut-turut adalah 0,42%; 1,20%; dan 1,30%. Persentase perbedaan nilai wopt untuk curing time 0,125 hari, curing time 3 hari, dan curing time 5 hari terhadap curing time 1 hari masing-masing sebesar 5,8 %; 1,2%; dan 5,3%. Pengaruh curing time terhadap nilai dry max dan wopt relatif kecil.