Pengaruh Profitabilitas, Leverage, Arus Kas Operasi terhadap Financial Distress: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Food and Beverage yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014
Daftar Isi:
- Financial distress merupakan suatu keadaan dimana arus kas operasi tidak cukup untuk memenuhi kewajiban-kewajiban lancarnya seperti hutang dagang ataupun biaya bunga. Financial distress itu bisa berarti mulai dari kesulitan likuidasi (jangka pendek), yang merupakan financial distress yang paling ringan sampai ke pernyataan kebangkrutan, yang merupakan financial distress yang paling berat. Sedangkan mengenai kesulitan keuangan jangka pendek yang sifatnya sementara dan terlihat tidak terlalu buruk, tetapi jika tidak ditangani secepat mungkin akibatnya dapat menjadi kesulitan keuangan yang fatal dan jika terjadi berlarut-larut, perusahaan akan dilikuidasi ataupun direorganisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio profitabilitas, rasio leverage dan rasio arus kas operasi terhadap financial distress. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Causal Explanatory. Pengujian data melalui uji asumsi klasik. Analisis statistik yang digunakan yaitu analisis regresi berganda, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Profitabilitas (X1) berpengaruh terhadap Financial Distress (Y). Leverage (X2) berpengaruh terhadap Financial Distress (Y). Arus Kas Operasi (X3) berpengaruh terhadap Financial Distress (Y). sedangkan secara simultan Profitabilitas (X1), Leverage (X2) dan Arus Kas Operasi (X3) berpengaruh secara simultan terhadap Financial Distress (Y).