Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi terhadap Penetapan Harga Jual dan Laba dengan Metode Variable Costing (Studi Kasus di CV Royale Tama Indonesia)
Daftar Isi:
- Perusahaan dalam menjalankan dan mengoperasikan usahanya mempunyai tujuan untuk memperoleh laba yang optimal dan berusaha untuk mempertahankan kelangsungan perusahannya serta mengembangkan usahanya untuk dapat lebih maju. Untuk mendapatkan laba, ada dua faktor penting yang mempengaruhi, yaitu: penjualan dan biaya. Harga pokok produksi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Perusahaan perlu mengetahui harga pokok produksinya dengan tepat, agar biaya-biaya yang tidak sesuai dengan posisinya dapat dikontrol dan dapat dihindarkan, sehingga perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan efektif. Harga pokok produksi dengan metode variable costing berguna untuk perancanaan laba, pengendalian biaya, pengambilan keputusan, dan penetapan harga produk. Jenis penelitian ini adalah analisa deskriptif dan kuantitatif dengan subjek penelitian CV Royale Tama Indonesia. Dengan menggunakan metode variable costing, harga pokok produksi/pack produk chicken pock pada bulan Juni-Oktober 2014 adalah sebesar Rp.7.700/pack, sedangkan menurut perusahaan adalah sebesar Rp.4.206/pack. Harga jual dengan menggunakan metode variable costing pada bulan Juni-Oktober 2014 untuk produk chicken pock regular adalah Rp.24.200 dan untuk produk chicken pock medium adalah Rp.34.200. Perusahaan mendapatkan marjin kontribusi sebesar Rp.7.200.979 selama bulan Juni-Oktober 2014 untuk produk chicken pock dan mengalami kerugian sebesar Rp.18.218.701 selama bulan Juni-Oktober 2014 untuk produk chicken pock. Dalam penentuan harga pokok produksi per unit produk chicken pock , perusahaan hanya memasukan biaya-biaya bahan baku saja. Oleh karena itu, CV Royale Tama Indonesia lebih baik mempertimbangkan menerapkan metode variable costing