Pengaruh Ekstrak Etanol dan Berbagai Fraksi Biji Pala (Myristica fragrans Houtt.) Terhadap Perilaku Seksual Tikus Jantan Galur Wistar
Daftar Isi:
- Disfungsi seksual pada pria adalah masalah umum yang sering terjadi. Upaya untuk mengatasi masalah ini dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan seperti testosteron dan sildenafil. Namun obat-obat ini memiliki banyak efek samping, sehingga masyarakat lebih memilih tanaman tradisional sebagai alternatif, terutama yang memiliki efek afrodisiak seperti biji pala (Myristica fragrans Houtt.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol dan berbagai fraksi biji pala (Myristica fragrans Houtt.) terhadap perilaku seksual tikus jantan. Penelitian ini bersifat prospektif eksperimental laboratorium sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang komparatif. Hewan coba 25 ekor tikus jantan yang dibagi secara acak dalam 5 kelompok perlakuan (n=5) kemudian diberi Ekstrak Etanol Biji Pala (EEBP) dosis 500mg/KgBB, Fraksi n-Heksan Biji Pala (FHBP) dosis 195mg/KgBB, Fraksi Etil Asetat Biji Pala (FEBP) dosis 200mg/KgBB, kelompok pembanding diberi eugenol dengan dosis 26mg/kgBB, dan kontrol (Na-Carboxy Methyl Cellulose 1%). Data yang diamati adalah jumlah pengenalan (introducing) dan jumlah penunggangan (mounting). Analisis data menggunakan One Way ANOVA dilanjutkan dengan uji beda rata-rata LSD dengan a = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi introducing kelompok EEBP, FHBP, dan FEBP pada hari kelima berbeda signifikan dengan kelompok kontrol (p=0,013), (p=0,029) dan (p=0,019), sedangkan pada hari ketujuh berbeda sangat signifikan dengan kelompok kontrol (p=0,000), (p=0,000) dan (p=0,000). Frekuensi mounting antar kelompok perlakuan pada hari kelima (p=0,517) dan ketujuh (p=0,133) berbeda tidak signifikan. Kesimpulan penelitian adalah ekstrak etanol dan berbagai fraksi biji pala berpengaruh terhadap perilaku seksual dengan meningkatkan introducing, namun tidak meningkatkan mounting.