Daftar Isi:
  • Persaingan usaha dalam berbagai bidang di Indonesia saat ini semakin ketat, sehingga setiap perusahaan memerlukan strategi yang tepat untuk selalu dapat unggul dalam persaingan. Untuk itu setiap perusahaan harus dapat melihat dan memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang dapat menguntungkan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu strategi untuk memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada, yaitu dengan melakukan kegiatan investasi berupa perluasan usaha (ekspansi), baik dalam aktiva tetap maupun aktiva lancar. CV.”X” adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri komponen otomotif dengan segmen pasar sukucadang bebas. CV.”X” berencana melakukan ekspansi dengan membuka kantor cabang baru di Semarang. Keputusan untuk melakukan ekspansi ini sangatlah penting, mengingat dana yang dikeluarkan perusahaan tidaklah sedikit. Untuk itu perusahaan perlu melakukan studi kelayakan investasi untuk mengetahui apakah investasi yang akan dijalankan tersebut layak atau tidak layak. Penilaian terhadap kelayakan investasi tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik Capital Budgeting, yaitu dengan metode Payback Period, Net Present Value, Interest Rate of Return, dan Profitability Index. Dimana Payback Period merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui periode waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal, Net Present Value merupakan metode untuk mengetahui present value dari investasi tersebut, Interest Rate of Return merupakan metode untuk mengetahui tingkat bunga yang menyamakan present value dari arus kas dan investasi awalnya, dan profitability index merupakan metode untuk mengetahui rasio antara net cash flow dan investasi awalnya. Dan berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode-metode Capital Budgeting tersebut, maka investasi ekspansi yang akan dilakukan perusahaan CV.”X” dapat diterima dan layak untuk dijalankan.