Daftar Isi:
  • Buah Merah banyak dikonsumsi oleh masyarakat Papua dan akhir-akhir ini banyak laporan mengenai khasiatnya secara empiris sebagai suplemen untuk menjaga kesehatan tubuh. Maka perlu ada penelitian mengenai khasiat Buah Merah terhadap kesehatan tubuh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak Buah Merah terhadap kadar IFN-γ pada mencit jantan galur Swiss-Webster yang diinokulasi Listeria monocytogenes. Metode penelitian adalah eksperimental laboratorium sungguhan bersifat komparatif, dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada penelitian digunakan mencit jantan galur Swiss-Webster berumur 8 minggu yang diberi perlakuan ekstrak Buah Merah 0,2 mL per hari per oral selama 14 hari yang dikombinasikan dengan penyuntikan Listeria monocytogenes pada hari ke-10.Sebagai kontrol negatif hanya diberikan aquadest sebanyak 0,2 mL per hari per oral selama 14 hari, sedangkan kontrol positif diberikan aquadest sebanyak 0,2 ml per hari per oral selama 14 hari dan mendapat suntikan Listeria monocytogenes pada hari ke 10. Darah retroorbital masing-masing mencit diambil pada hari ke-10 dan pada hari ke-14, kemudian dipisahkan serumnya. Serum masing-masing mencit kemudian diukur kadar IFN-γ mengunakan metode ELISA. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik menggunakan uji One-Way ANOVA, dan bila hasil yang diperoleh bermakna dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey-HSD dengan tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat penurunan kadar IFN-γ yang signifikan pada pemberian dosis Buah Merah sebesar 0,2 mL bila dibandingkan dengan kelompok kontrol positif LM. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak Buah Merah dapat menurunkan kadar IFN-γ pada mencit jantan galur Swiss-Webster yang dinokulasi Listeria monocytogenes.