Daftar Isi:
  • Pesatnya pertumbuhan perusahaan ritel di Indonesia dewasa ini telah mengakibatkan terjadinya persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan ritel impor yang baru yang bermunculan dan pemain lama yang mencoba bertahan dan bahkan mencoba untuk bersaing. Hal tersebut mengakibatkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada masyarakat semakin hari semakin bertambah beragam. Dengan banyaknya produk atau jasa yang ditawarkan tersebut membuat konsumen lebih leluasa dan lebih selektif dalam memilih produk atau jasa yang mereka butuhkan. Dampak dari ketatnya persaingan tersebut, maka setiap perusahaan ritel dituntut untuk membuat tempat mereka dengan semenarik mungkin agar disukai oleh konsumen dan bahkan dapat menumbuhkan minat beli konsumen. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut dapat dilakukan dengan kebijakan display. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian mengenai pengaruh kebijakan display terhadap minat beli konsumen. Penelitian ini dilakukan di swalayan ‘X’, perusahaan ritel lama yang terus bertahan dan terus menambah cabangnya, khususnya di jawa barat. Dalam penelitian ini digunakan Rank Spearman sebagai alat untuk perhitungan statistik, dimana variabel x menunjukan kebijakan display dan variabel y menunjukan minat beli konsumen. Dari hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa kebijakan display mempunyai pengaruh terhadap minat beli, dimana hal tersebut ditandai bahwa nilai thitung = 10,023 dan nilai ttabel = 1,984. karena nilai thitung > ttabel . Dapat disimpulkan bahwa swalayan ‘X’ telah cukup baik dalam melakukan kebijakan display yang tentunya perlu dipertahankan.