Daftar Isi:
  • Perkembangan dunia industri pada umumnya tertuju kepada kebijakan bagaimana suatu produk yang dihasilkan dapat senantiasa memuaskan pelanggannya. Perusahaan berlomba-lomba meguasai pasar, meningkatkan profit dengan kepuasan konsumen sebagai alat perantaranya. Kualitas suatu produk sangat erat kaitannya dengan kepuasan pelanggan. Kualitas itu sendiri dapat diukur baik secara kuantitatif maupun non kuantitatif. Mengukur kualitas secara kuantitatif dapat disebut juga dengan biaya kualitas. Biaya kualitas dapat diartikan sebagai sejumlah dana yang diorbankan untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Penelitian yang berjudul “Analisis Pengendalian Biaya Kualitas Sebagai Upaya Untuk Mengukur Tingkat Profitabilitas Perusahaan” ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar pengaruh biaya kualitas baik secara simultan maupun parsial, yaitu per komponen biaya kualitas yang terdiri dari biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal sebagai indicator finansial kinerja kualitas perusahaan terhadap profitabilitas yang diukur melalui tingkat EBIT perusahaan. Penelitian ini dilakukan di Pabrik Plastik “Subur Jaya”. Metode penelitian yang digunakan adalah analisi deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sementara untuk menganalisis data, dilakukan uji asumsi klasik, dan uji regresi berganda. Sampel untuk penelitian diambil dari laporan biaya kualitas produk Pabrik Plastik”Subur Jaya” selama tahun 2008 – 2014. Dari hasil penelitian diperoleh hasil regresi: Y = 3.532 + 3.460X1 + (-196.206)X2 + (-84.678)X3 + 284.712X4 ,berdasarkan hail perhitungan dan pembahasan menunjukkan bahwa biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap EBIT. Sementara secara parsial yang memiliki pengaruh terhadap EBIT adalah biaya pencegahan dan biaya kegagalan eksternal. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa nilai EBIT cukup dipengaruhi oleh biaya kualitas secara keseluruhan.