Analisis Perbandingan Metode Full Costing dengan Variable Costing dalam Penentuan Harga Pokok Produksi yang akan Mempengaruhi Perolehan Laba Perusahaan (Studi Kasus pada CV. "X")
Daftar Isi:
- Menjelang Asean Economic Community (AEC) yang diberlakukan pada akhir tahun 2015, membuat pemerintah memusatkan perhatiannya pada industri manufaktur. Dengan demikian, harga pokok produksi di sektor ini merupakan informasi penting agar mampu bersaing dengan kompetitor. Berkenaan hal tersebut, maka penelitian ini melakukan analisis perbandingan metode full costing dan variable costing dalam penentuan harga pokok produksi yang akan mempengaruhi laba perusahaan CV. X. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode full costing memiliki angka nominal lebih tinggi daripada metode variable costing. Sedangkan laba operasional CV. X jauh lebih tinggi daripada perhitungan menggunakan metode full costing dan variable costing. Sebaiknya perusahaan menggunakan metode full costing dalam perhitungan harga pokok produksi karena semua biaya diperhitungkan sebagai biaya produksi baik yang tetap maupun variabel.