Daftar Isi:
  • Gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini cenderung mengonsumsi makanan tinggi lemak dengan risiko dislipidemia.Dislipidemia ditandai peningkatan kolesterol plasma dan atau trigliserida. Dislipidemia dan stress-oxidative berperan dalam patogenesis aterosklerosis dan penyakit kardiovaskuler. Stress-oxidative dapat diminimalisasi dengan pemberian antioksidan. Tomat (Lycopersicum esculentum MILL) mengandung antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infusa tomat terhadap kadar kolesterol total dan trigliserida tikus jantan galur Wistar dislipidemia. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental sungguhan dengan rancangan acak lengkap (RAL) di laboratorium Farmakologi dan Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung. Subyek penelitian ini terdiri dari 28 ekor tikus jantan galur Wistar yang telah diinduksi pakan tinggi lemak selama 2 minggu, yang dikelompokkan menjadi 4, kelompok I, II, III diberi infusa tomat dengan dosis beturut-turut 0,27 g/100 ml, 2,7 g/100 ml, 27 g/100 ml, dan IV adalah kontrol negatif yang hanya diberi akuades. Kadar kolesterol total dan trigliserida diukur dalam satuan mg/dl dengan metode spektrofotometri. Data dianalisis secara statistik dengan ANAVA satu arah dengan α=0,05. Rerata penurunan kadar kolesterol total kelompok I, II, III, dan IV berturut-turut, 5,23%, 7,25%, 6,58%, 7,51% ; trigliserida 7,89%, -1,91%, -7,99%, 1,96%. Hasil analisis pengaruh variasi dosis infusa tomat terhadap penurunan kadar kolesterol total dan trigliserida antar kelompok subyek penelitian dengan metode ANAVA tidak berbeda bermakna (p>0,05). Pemberian infusa tomat tidak menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah tikus jantan galur Wistar dislipidemia.