Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti sikap konsumen atau responden terhadap iklan komparatif tidak langsung dan iklan nonkomparatif. Sikap konsumen pada penelitian ini dilihat dari sikap konsumen terhadap iklan, sikap terhadap merek dan niat beli. Desain penelitian yang digunakan adalah Stastical Experimental-Completely Randomized Design dua kelompok dengan memberikan treatment berupa iklan cetak berwarna dalam format iklan komparatif tidak langsung dan iklan nonkomparatif. Responden dikelompokkan dalam dua kelompok secara acak yang masing-masing diberi treatment salah satu dari dua format iklan tersebut. Dalam desain ini tidak terdapat kelompok kontrol secara sendiri, tetapi masing-masing grup merupakan kelompok kontrol bagi grup lainnya. Pada penelitian ini, diambil ukuran sampel sebanyak 100 orang mahasiswa/i S1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Jurusan Akuntansi, Bandung, responden tersebut terdiri dari 4 kelas mata kuliah laboratorium Statistika II kelas AK-E, AK-F, AK-G, dan AK-H, namun hanya 100 kuesioner yang dapat dianalisis lebih lanjut. Untuk keperluan desain iklan, produk yang dipilih adalah produk minuman isotonic untuk segmen remaja, dengan merek yang dibuat-buat. Produk yang dijadikan sampel iklan diberi nama merek “MY-ION”. Nama produk yang dibuat-buat ini diilhami dari sebuah produk isotonik “MIZONE” yang baru saja dilempar ke pasar pada pertengahan tahun 2005. Dalam penelitian ini, semua hipotesis diuji dengan alat analisis yang sama yaitu Oneway Analysis of Variance (Oneway Anova). Alat analisis Oneway Anova digunakan untuk dapat mengetahui hasil uji beda dari rata–rata kelompok. Hasil dari eksperimen mendukung semua hipotesis yang diajukan. Hasil dari hipotesis 1 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan respon responden dilihat dari attitude toward the advertising jika dihadapkan pada indirect comparative advertising dan noncomparative advertising. Hipotesis 2 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan respon responden dilihat dari attitude toward the brand jika dihadapkan pada indirect comparative advertising dan noncomparative advertising. Dan yang terakhir, hipotesis 3 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan respon responden dilihat dari intention to buy jika dihadapkan pada indirect comparative advertising dan noncomparative advertising.