Daftar Isi:
  • Suatu keputusan investasi selalu berhubungan dengan return dan risiko.Pembentukan portofolio optimal dapat digunakan investor untuk memaksimalkan return dengan risiko tertentu atau mendapatkan risiko terendah dengan tingkat return tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membentuk dan menganalisis portofolio optimal dari Indeks LQ-45 dengan menggunakan Model Indeks Tunggal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 22 saham yang konsisten masuk ke dalam Indeks LQ-45 selama periode 2010-2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah closing price bulanan saham-saham Indeks LQ-45, IHSG dan suku bunga Bank Indonesia selama periode 2010-2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 22 sampel saham terdapat 6 saham yang membentuk komposisi portofolio optimal dengan proporsi : UNVRsebesar 31,5%, GGRM sebesar 12,77%, JSMR sebesar 34,29%, KLBF sebesar 3,45%, BBNI sebesar 10,37% dan BBCA sebesar 7,60%. Return portofolio yang dihasilkan sebesar 0,022437016 atau 2,24%, beta portofolio sebesar 0,682065789 dan alpha portofolio sebesar 0,013686269.