Daftar Isi:
  • Saluran distribusi adalah jalur yang dipakai untuk perpindahan barang dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai. Distribusi dalam perusahaan akan berpengaruh pada cepat atau tidaknya suatu produk sampai ditangan konsumen. Dalam memahami keefektifan saluran distribusi pemasaran dibutuhkan beberapa elemen diantaranya: bentuk saluran distribusi, tingkat saluran distribusi, keputusan-keputusan saluran distribusi, evaluasi yang dilakukan oleh distributor, strategi-strategi saluran distribusi dan dinamika saluran distribusi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peranan saluran distribusi perusahaan dalam menjangkau pangsa pasar konsumen dan menganalisis perbandingan antara teori dan praktek saluran distribusi pemasaran yang dijalankan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam bentuk studi kasus. Sampel yang digunakan adalah IHT PTPN VIII yang merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dibidang pengemasan dan pendistribusian teh. Periode waktu yang digunakan untuk menggumpulkan data adalah 07 september 2009 - 30 november 2009. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa bentuk saluran distribusi yang di gunakan oleh IHT PTPN VIII adalah dengan menggunakan dua distributor (PUSKOPAR dan PT ATRI DISTRIBUSINDO) dan Yogya, Alfamart serta Borma sebagai pengecer, IHT PTPN VIII menggunakan two level channel yaitu dengan menggunakan wholeseller dan retailler sebagai perantara dimana wholeseller bertugas menyalurkan produk ke retailler yang berada di DKI, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan khususnya Jawa Barat sedangkat retailer bertugas menjual produk ke konsumen, pengevaluasian kinerja distributor dilakukan menjelang akhir kontrak kerja yaitu setiap dua tahun sekali. Indikator yang di gunakan untuk menilai kinerja distributor adalah volume penjualan. Jika angka volume penjualan meningkat, maka kinerja distributor dapat dikatakan baik, sedangkan jika angka volume penjualan menunjukan penurunan maka perusahaan akan mencari distributor lain, strategi distribusi yang di gunakan oleh IHT PTPN VIII adala strategi distribusi selektif, dimana perusahaan membuka peluang bagi setiap distributor untuk menjadi mitra kerjanya. Penyeleksian anggota saluran juga dilakukan dengan syarat-syarat tertentu yang harus di penuhi oleh calon distributor, IHT PTPN VIII menggunakan sistem pemasaran vertikal kontraktual untuk memudah kan kegiatan saluran distribusinya, dimana proses produksi dan distribusinya berada di bawah kepemilikan tunggal dan menggunakan jasa perusahaan independen sebagai perantara.