Watermarking Citra Digital Berwarna dalam Domain Discrete Cosine Transform (DCT) Menggunakan Teknik Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS
Daftar Isi:
- Banyak sumber data multimedia yang mudah diakses dan diunduh oleh pengguna internet. Oleh karena itu, keamanan data atau perlindungan hak cipta menjadi penting. Untuk itu dikembangkan teknologi untuk melindungi hak cipta dan keaslian data multimedia yang dikenal dengan istilah Digital Watermarking. Pada Tugas Akhir ini direalisasikan watermarking citra digital berwarna menggunakan teknik DSSS dalam domain DCT. Citra host akan dipisah menjadi 3 channel warna yaitu R (Red), G (Green), dan B (Blue). Channel B (layer Blue) dari citra host ditransformasi ke dalam domain frekuensi dengan DCT lalu disisipi citra watermark (citra biner) hasil modulasi spread spectrum dengan pseudorandom sequence. Untuk meningkatkan ketahanan watermark, penyisipan dilakukan pada middle frequency koefisien DCT. Watermark dapat diekstraksi kembali tanpa memerlukan citra host tetapi memerlukan pseudorandom sequence yang sama yang digunakan pada proses penyisipan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa, citra ber-watermark memiliki rata-rata nilai PSNR lebih besar dari 30dB dan MOS lebih besar dari 3 (fair – citra ber-watermark cukup mirip dengan citra host). Watermark tahan terhadap kompresi JPEG dengan faktor kualitas Q = 20 hingga Q = 80, penambahan Gaussian noise dengan noise density 0.001, 0.01, 0.05, dan 0.1, Cropping dengan persentase 10%, 25%, 35%, dan 50% (bergantung pada daerah yang di crop), dan Scaling dengan persentase 20% hingga 120%. Watermark tidak tahan terhadap Rotation.