Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai Psychological Well-Being pada lansia di Panti Jompo “X” Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 22 orang. Alat ukur yang digunakan merupakan adaptasi dari Scale of Psychological Well-Being dari Carol Ryff (1989) yang dimodifikasi oleh peneliti dan terdiri atas 54 item. Peneliti mengguakan expert judgement sebagai validasi. Reliabilitas alat ukur diukur dengan perhitungan statistik menggunakan Alpha Cronbach dan diperoleh reliabilitas yaitu 0,896 yang tergolong tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, lansia di Panti Jompo “X” Kota Bandung 54,5% menunjukkan derajat Psychological Well-Being yang tinggi. Peneliti menyarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mengorelasikan dengan variabel lain atau membandingkan pada lansia yang tinggal di panti jompo yang berbeda. Peneliti juga menyarankan pengurus panti untuk membuat program dan meningkatkan fasilitas panti, serta mengupayakan agar program dan fasilitas tersebut diberlakukan. Bagi keluarga diharapkan untuk tetap menjaga komunikasi dengan para lansia, jika tidak bisa untuk berkunjung secara rutin, diharapkan untuk tetap memerhatikan melalui telepon. Bagi para lansia, diharapkan untuk terus aktif dalam kegiatan yang diadakan oleh panti, sehingga dapat lebih produktif,