Daftar Isi:
  • Manusia membutuhkan sistem imun untuk dapat bertahan dari infeksi bakteri. Bagian sistem imun yang digunakan untuk melawan bakteri terutama adalah limfosit. Buah Merah mengandung senyawa aktif seperti beta-karoten dan alfa-tokoferol yang dapat meningkatkan jumlah limfosit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak Buah Merah terhadap jumlah limfosit pada limpa mencit yang diinokulasi Listeria monocytogenes. Metode penelitian adalah prospektif eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian dilakukan secara in vivo menggunakan mencit jantan galur Swiss Webster yang diberi berbagai dosis ekstrak Buah Merah (0,05ml;0,1ml;dan 0,2ml/mencit/hari) per oral, dan pada hari ke-10 diinokulasi 2x105 sel L. monocytogenes per intraperitoneal. Kontrol negatif diberi 0,2 ml Aquadest per oral dan intraperitoneal, kontrol positif L monocytogenes diberi 0,2 ml Aquadest dan diinokulasi L. monocytogenes, dan kontrol positif Buah Merah diberi 0,2 ml ekstrak Buah Merah dan diinokulasi 0,2 ml Aquadest. Parameter yang diamati adalah jumlah limfosit pada limpa mencit setelah perlakuan selama 14 hari. Jumlah limfosit dihitung dengan hemositometer Improved Neubauer. Data dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dan Tukey HSD dengan tingkat kepercayaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah limfosit yang sangat signifikan (p<0,01) antara seluruh dosis perlakuan jika dibandingkan dengan kontrol negatif. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak Buah Merah pada dosis 0,05 ml, 0,1 ml, dan 0,2 ml berperan dalam meningkatkan jumlah limfosit pada mencit yang diinokulasi L. monocytogenes.