Daftar Isi:
  • Dewasa ini, morbiditas dan mortalitas penyakit kardiovaskular, khususnya hipertensi, meningkat karena terjadi perubahan dalam hal pola makan dan gaya hidup masyarakat. Hipertensi dapat menimbulkan berbagai komplikasi bahkan kematian. Pengobatan hipertensi dengan obat modern memerlukan jangka waktu lama dan biaya yang tidak sedikit, serta dapat menimbulkan berbagai efek samping. Hal ini mendorong masyarakat mencari alternatif tanaman obat berkhasiat yang dianggap relatif lebih sedikit fek sampingnya, alamiah, dan lebih aman. Salah satu tanaman herbal yang mudah didapat dan berefek menurunkan tekanan darah adalah sambiloto (Andrographis paniculata Nees.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai pengaruh ekstrak etanol daun sambiloto terhadap penurunan tekanan darah normal pada perempuan dewasa. Penelitian ini dilakukan pada 30 orang perempuan dewasa berumur 18 – 23 tahun, dengan mengukur tekanan darah sistol dan diastol sebelum dan sesudah minum 2 kapsul ekstrak daun sambiloto @ 500 mg dengan air 240 ml, pada posisi duduk dengan metode gabungan (palpasi dan auskultasi). Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan (α = 0,05). Hasil menunjukkan bahwa tekanan darah setelah minum kapsul sebesar 91,7/62,6 mmHg, lebih rendah daripada sebelum minum kapsul, yaitu sebesar 106,3/70,0 mmHg (p=0,000). Kesimpulan penelitian adalah sambiloto menurunkan tekanan darah.