Daftar Isi:
  • Bisnis restoran atau rumah makan mulai berkembang pesat beberapa tahun belakangan ini. Bisnis makanan ini mulai menjamur dari bisnis makanan berskala kecil, menengah sampai berskala besar. Terdapat tiga faktor kunci keberhasilan sebuah restoran yakni, pangsa pasar, karakter pelanggan, dan daya beli masyarakat. Selain itu juga perlu diperhatikan pola pelanggan, pada zaman sekarang ini pola pelanggan bukan saja berorientasi pada harga tetapi juga pada kualitas yang ditawarkan oleh suatu restoran. Penelitian ini dilakukan di Restoran Bakmi Golek yang berada di daerah Lippo Cikarang. Penelitian ini menggunakan 100 orang responden, yang merupakan pelanggan Restoran Bakmi Golek Lippo Cikarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah applied research yang menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Metoda pengumpulan data yang akan diolah adalah dengan mengunakan kuesioner. Kuesioner dibagi dalam tiga bagian pertanyaan; (1) profil mengenai responden seperti : usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan terakhir, pendapatan per bulan, banyaknya kunjungan, dan sumber informasi mengenai keberadaan Restoran Bakmi Golek, (2) pertanyaan mengenai variabel kualitas pelayanan (SERVQUAL), yang dibagi berdasarkan dimensi-dimensi yang ada dalam kualitas pelayanan, (3) pertanyaan mengenai variabel loyalitas pelanggan. Selain itu, penulis juga mengumpulkan data sekunder dari literatur teoritis, wawancara dengan pengelola restoran serta pengamatan langsung ke Restoran Bakmi Golek Lippo Cikarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara kualitas pelayanan dengan loyalitas pelanggan. Subvariabel pada kualitas pelayanan yang berpengaruh pada loyalitas pelanggan antara lain adalah subvariabel tangible. Oleh karena itu agar Restoran Bakmi Golek ini terus diminati oleh pelanggannya, restoran ini harus terus meningkatkan kualitas pelayanannya, terutama pada subvariabel tangible.