Daftar Isi:
  • Kebutuhan akan transportasi udara di Indonesia mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir. Peningkatan tersebut mempengaruhi jumlah sarana dan prasarana. Hal ini mengakibatkan terjadinya pengembangan bandar udara di Indonesia. Salah satunya Bandar Udara Raja Haji Fisabillah di Kota Tanjungpinang. Pengembangan diperlukan untuk menyeimbangkan kapasitas terminal penumpang terhadap peningkatan kebutuhan. Terminal penumpang sebagai pusat aktivitas perlu dievaluasi untuk mengukur kelengkapan fasilitas yang tersedia. Proses evaluasi menggunakan data jumlah penumpang per tahun dan jumlah penumpang pada jam sibuk berdasarkan SNI 03-7046-2004. Selain evaluasi, dilakukan peramalan untuk mengetahui tahun tercapainya jumlah penumpang per tahun rencana dengan metode regresi linear, metode eksponensial, dan metode logaritmik. Peramalan menunjukkan tahun tercapainya jumlah penumpang 1 juta penumpang per tahun adalah tahun 2042 untuk metode regresi linear dan metode logaritmik. Peramalan dengan metode eksponensial menunjukkan tercapai pada tahun 2024. Evaluasi menunjukkan bahwa fasilitas-fasilitas terminal penumpang Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah lengkap dan memenuhi SNI 03-7046-2004.