Efek Seduhan Kelopak Bunga Rosela Merah (Hibiscus sabdariffa, L) Terhadap Tekanan Darah Pada Wanita Dewasa
Daftar Isi:
- Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang banyak ditemukan di masnyarakat modern saat ini, yang merupakan salah satu penyebab penyakit kardiovaskuler. Penatalaksanaan hipertensi dapat secara non farmakologis maupun secara farmakologis, yaitu dengan pemberian obat antihipertensi atau sediaan herbal. Rosela merupakan salah satu sediaan herbal yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek seduhan kelopak bunga rosela merah terhadap tekanan darah pada wanita dewasa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), bersifat komparatif, dengan desain pre-test dan post-test. Data yang diukur adalah tekanan darah sistol dan diastol (mmHg), terhadap 30 subjek penelitian sebelum dan setelah perlakuan minum 200 ml seduhan kelopak bunga rosela merah selama 3 hari berturut-turut. Analisis data menggunakan uji “t” berpasangan dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sebelum perlakuan adalah 102,33/68,22 (mmHg) dan setelah perlakuan adalah 93,42/64,73 (mmHg), yang mengalami penurunan rata-rata sebesar 8,91/3,49 mmHg dengan perbedaan yang sangat bermakna (p<0,01). Efek seduhan kelopak bunga rosela merah lebih menurunkan tekanan darah sistol (8,69%) dibandingkan tekanan darah diastol (5,11%). Kesimpulan seduhan kelopak bunga rosela merah menurunkan tekanan darah.