Daftar Isi:
  • PT Sandang Mutiara Cemerlang adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang garment yang menghasilkan pakaian anak-anak berdasarkan pesanan. Untuk dapat mempertahankan eksistensinya dalam dunia usaha, PT Sandang Mutiara Cemerlang selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dengan cara menghasilkan produk yang berkualitas sesuai dengan standar perusahaan. Untuk mencapai itu perusahaan membutuhkan adanya pengendalian kualitas, dimana pengendalian kualitas yang dilakukan dengan cara inspeksi yang mencakup bahan baku, proses produksi, dan produk jadi. Akan tetapi pengendalian kualitas yang dilakukan oleh perusahaan belum optimal, hal itu ditandai dengan masih adanya produk cacat sebesar 5.17% yang melebihi standar yang telah ditetapkan perusahaan yaitu sebesar 2%. PT Sandang Mutiara Cemerlang disarankan untuk menggunakan pengendalian kualitas secara statistikal (dengan peta kendali p) yang dilengkapi dengan diagram pareto dan diagram sebab-akibat, sehingga cacat produk akan terpantau dan ada solusi perbaikannya. Berdasarkan diagram pareto statrifikasi jenis cacat yang dominan hingga yang minimum terjadi pada bagian cutting sebesar 44.68%, sewing sebesar 40.84%, bahan baku sebesar 7.33%, dan finishing sebesar 6.97%. Dengan menggunakan diagram sebabakibat maka diketahui faktor-faktor penyebab terjadi kecacatan yang diakibatkan oleh tingkat manusia (kurang teliti, kelelahan dan kurang paham); faktor mesin (kurang perawatan, tidak menggunakan mesin yang sesuai ketentuan); faktor bahan baku (tidak sesuai standar, bahan baku tidak di letakkan di tempat yang seharusnya); faktor lingkungan (ruangan kurang luas/tidak memadai, ventilasi yang kurang memberikan udara segar yang cukup).