Daftar Isi:
  • Pada tahun 1945 sejak Indonesia merdeka dari penjajahan, Indonesia telah mengalami krisis ekonomi seperti krisis moneter yang mengakibatkan perekonomian di Indonesia menjadi tidak stabil. Krisis ekonomi ini berpengaruh terhadap banyak hal di Indonesia seperti, kurangnya lapangan pekerjaan, tidak dapat bersaingnya Indonesia dengan negara-negara berkembang lainnya. Salah satu sektor usaha yang terkena imbas krisis ekonomi adalah usaha konveksi. Akhir akhir ini usaha konveksi tersebut mulai mengalami pertumbuhan kembali. Dengan adanya usaha konveksi yang semakin berkembang dan menambah lapangan pekerjaan akan dapat meningkatkan kembali perekonomian di negara kita. Ini semua terbukti dengan semakin banyak nya perusahaan konveksi sekarang ini. Suksesnya perusahaan konveksi ini juga didukung dari banyaknya permintaan baju-baju yang merupakan suatu kebutuhan utama manusia. Dapat dilihat bahwa setiap pusat perbelanjaan pasti memiliki toko-toko yang menjual baik itu baju untuk anak-anak atau untuk dewasa. Dengan semakin bertambahnya permintaan setiap tahunnya, bertambah pula perusahaan konveksi dan menyebabkan adanya persaingan yang ketat diantara para produsen. Sehingga mereka sangat dituntut untuk menyediakan produk baju dengan kualitas yang terbaik. Penanganan kegiatan operasi dalam sebuah perusahaan juga selalu berubah dan harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, karena hal ini akan mempengaruhi penggunaan mesin ataupun ketika adanya permintaan yang tidak menentu. Hal ini menuntut perusahaan untuk dapat melakukan penjadwalan yang tepat, sehingga perusahaan dapat memenuhi seluruh permintaan konsumen dengan tepat waktu dan produk yang berkualitas. Oleh karena itu penjadwalan merupakan suatu hal yang sangat perlu diperhatikan oleh pimpinan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan penjadwalan yang telah digunakan oleh perusahaan dengan metode penjadwalan Campbell, Dudek, and Smith agar didapat efisiensi waktu dalam memenuhi permintaan konsumen. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dengan menggunakan metode Campbell, Dudek, and Smith dapat dicapai efisiensi waktu selama 1 sampai 2 hari. Penjadwalan perusahaan yang menggunakan metode First Come First Serve untuk bulan September membutuhkan waktu 25 hari kerja, sedangkan dengan metode Campbell, Dudek, and Smith permintaan tersebut dapat diselesaikan dalam waktu 24 hari kerja.