Peranan Penjadwalan Tenaga Kerja untuk Memenuhi Fluktuasi Permintaan di “X Fashion” dengan Menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe, & Browne
Daftar Isi:
- Industri pakaian telah menjadi sebuah industri yang menarik bagi para investor saat ini, dan banyak investor yang membuka usaha di bidang industri pakaian ini. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya butik, outlet, dan toko pakaian yang terdapat di kota Bandung. Dalam mengelola usaha tersebut, dibutuhkan peranan manajemen yang baik. Manajemen Operasi merupakan salah satu bidang manajemen yang harus diperhatikan dengan baik, agar dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan utamanya yaitu memperoleh laba atau keuntungan dengan mengoptimalkan proses operasi di sebuah perusahaan. Salah satu kegiatan manajemen operasi di dalam sebuah industri pakaian, dalam hal ini adalah suatu butik atau toko pakaian, adalah berupa penjadwalan wiraniaganya. “X Fashion” merupakan perusahaan yang bergerak di dalam industri pakaian yang berlokasi di salah satu mall di Bandung. “X Fashion” ini berusaha untuk menjadi yang paling unggul di bidangnya dan salah satu caranya adalah dengan mengoptimalkan pendayagunaan wiraniaga yang dimilikinya. Wiraniaga yang dimiliki oleh “X Fashion” harus diatur penjadwalannya agar menjadi optimal sehingga dapat mengatasi fluktuasi permintaan yang terjadi di toko tersebut. Saat ini, wiraniaga yang dipekerjakan di “X Fashion” berjumlah dua belas orang dengan jatah libur satu hari dalam seminggu untuk setiap wiraniaga. Berdasarkan hasil penelitian penjadwalan tenaga kerja di “X Fashion” dengan menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe, dan Browne, kebutuhan wiraniaga di “X Fashion” berkurang menjadi sepuluh orang dengan jatah libur dua hari dalam seminggu.